Malam ini obrolan virtual berlangsung. Bermulai karena ada chat yang diawali dengan 'p' yang berulang kali. Spam. Ketika ditanya ada apa, dia menjawab "ada obrolan deep talk". Ok, mereka mau curhat.
Semakin larut obrolan sudah mulai tidak kondusif, kata deep talk pun berganti menjadi pergibahan duniawi. Mulanya ketika berbicara masalah "kenapa sih orang yang urang deketin tuh pasti lebih tua dari urang?" Kata satria. Dan berakhir ketika membicarakan teman yang sedang liburan ke Garut. Hemm ok.
Wait. Garut? Kok bisa? Kok ga ada kabar-kabar di grup? Kok ga diajakin sih? Kata ku tanpa berpikir. "Wajar lah mane ga tau lis, orang yang diajakin cuma yang pernah main doang, orang diajakinnya tuh penghuni mc doang" kata mas riyan.
"Emang kalau diajakin, mane mau ikut?" Tambah satria.
"Ya kenapa ngga?" Jawab aku.
"Nih ya.. meskipun mane ikut main, obrolan mane ga akan nyambung lis" Kata satria. "Yang ada mane bakalan nambah masalah" Kata satria lagi.
"Bener lis, kedeng deui TA mane. Mening mikirin topik TA" Kata mas riyan.
"Atuh pengennn mainn:((, bilang gitu ke temen kalau aku pengen main?" Kata aku
"Ehhh ntong lis, yg ada jadi masalah", "tahan lis, grup mana?!", "mening ntong lis, asli ieu mah", "lis urg nyaah ka mane, urg mbung mane aya masalah deui", "tah lis, minusnya mane teh disini, LATAH" kata kata serupa seperti ini malah keluar dari kedua mulut orang tersebut. Care. Baik. Pengertian. Dan aku sayang mereka.
Ga tau kenapa, ketika disatukan dalam satu ruang dengan mereka... jiwa anak kecil ini malah keluar. Ya Allah, aku sayang sama mereka, jangan jauhkan aku dengan mereka.
Comments