Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2021

aku

aku dianggap berbeda karena fisik yang sedikit gemuk dibanding teman sebaya dan dianggap nggak capable dalam banyak hal aku dianggap berbeda karena sifat yang tomboi dibanding teman sebaya dan dinilai nggak mungkin dapat pasangan aku dianggap berbeda karena aku pakai kacamata dan dilihat sebagai makhluk cacat aku dianggap berbeda karena aku punya keluarga yang seperti teman dan dipandang sebagai anak yang tidak sopan aku dianggap berbeda karena aku suka baca buku dan diabaikan oleh orang aku dianggap berbeda karena aku berusia lebih muda dan dibilang "aku bisa apa?" aku dianggap berbeda karena bisa menguasai segala hal dan dicap sebagai orang yang mengambil ranah pekerjaan orang lain aku dianggap berbeda karena menjunjung tinggi kebenaran dan menyebabkan orang lain ketakutan aku dianggap berbeda karena diajarkan untuk jadi seorang pemberani dan akhirnya menjadi omongan tetangga berbagai statement dikeluarkan dari mulutnya menyebarkan pada masyarakat bahwa aku adalah sosok gag

Belajar

Habis nonton vidionya mba nana sama agnes mo. Setuju sih, sama agnes mo kalau karakter yang dimiliki sama kita sekarang itu adalah hasil treatment dari lingkungan. Kalau lingkungannya adalah orang yang suka menganggap dirinya rendah, yaa efeknya diri kamu itu berkemungkinan besar untuk merasa insecure. Dan paling setuju sama statement kebanyakan, yang menjatuhkan seorang perempuan itu adalah perempuan itu sendiri. Betul sekali. Dan ada statement kaya gini biasanya pembuli itu adalah korban dari bullying, ntah dibuli di kelurganya, di lingkungan dulunya. Dan aku itu menyimpulkan bahwa pembuli ini melampiaskan kepada orang lain agar dirinya tidak merasakan hal yang sesakit itu sendirian.  Pembahasan mengenai equality seorang perempuan atau equality gender itu ga akan ada habisnya. Bersyukur sih dibesarkan, dididik oleh lingkungan aku sekarang. Karena dikeluarga ini aku dididik bahwa perempuan itu setara sama semua lelaki diluar sana. uwawwww. MESKIPUN , keluarga besar menentang hal terse