aku dianggap berbeda karena fisik yang sedikit gemuk dibanding teman sebaya dan dianggap nggak capable dalam banyak hal aku dianggap berbeda karena sifat yang tomboi dibanding teman sebaya dan dinilai nggak mungkin dapat pasangan aku dianggap berbeda karena aku pakai kacamata dan dilihat sebagai makhluk cacat aku dianggap berbeda karena aku punya keluarga yang seperti teman dan dipandang sebagai anak yang tidak sopan aku dianggap berbeda karena aku suka baca buku dan diabaikan oleh orang aku dianggap berbeda karena aku berusia lebih muda dan dibilang "aku bisa apa?" aku dianggap berbeda karena bisa menguasai segala hal dan dicap sebagai orang yang mengambil ranah pekerjaan orang lain aku dianggap berbeda karena menjunjung tinggi kebenaran dan menyebabkan orang lain ketakutan aku dianggap berbeda karena diajarkan untuk jadi seorang pemberani dan akhirnya menjadi omongan tetangga berbagai statement dikeluarkan dari mulutnya menyebarkan pada masyarakat bahwa aku adalah sosok gag
Ditulis oleh Listiana. Seorang anak pertama dari keluarga yang bahagia. Sedang berusaha untuk lebih bisa menghargai setiap orang. Berusaha untuk menahan emosi dan ngga mengumbar apa yang dirasakan. Sangat ingin bisa melakukan apapun. Berharap grafik hidup akan selalu meningkat, meskipun sedikit demi sedikit. Sulit itu bukan untuk dikeluhkan, tetapi dijadikan motivasi untuk berusaha mencapai goals yang diinginkan. Listiana.