Skip to main content

Sunset

Bertemu denganmu pasti bukanlah sebuah kebetulan, melainkan rencana tuhan yang paling mengesankan.

Tak pernah aku bermimpi akan bertemu denganmu, dengan cara seperti ini. Bagiku, dirimu bukanlah sosok yang ku harapkan untuk datang. Menghampiriku, lalu menawariku sejuta harapan, mengajakku tidak bosan tertawa, dan setia menjadi sandaran sedu sedan tangisku.

Tetapi, diujung sana, sosok yang sempurna menungguku dengan sabat. Menantiku merengkuhnya dengan beribu rasa rindu, memohonku dengan tulus untuk membukakan pintu, dan mengharap sapaan "sayang" terucap dari bibirku.

Hatiku tak kuasa memilih, haruskah aku melupakanmu? Sekalipun kau yang mampu menyunggingkan senyum di wajahku, sekalipun kau menghapus air mata dari kedua pipiku, dan sekalipun kau yang mampu mewarnai hidupku.

Walau sejujurnya aku, seorang Listiana, tidak ingin melepaskan kedua sosok ini. Egois memang. Meskipun kenyataan berkata bahwa untuk meraih sunset yang sempurna, kita harus memilih dan memutuskan.

Comments

Popular posts from this blog

Deadline

 Sudah lama tidak panik dan kikieuan wkwkwk. Panik parah sih, waw waw waw. Padahal uasnya lama keneh:(( tapi kenapa udah harus dikumpulin minggu ini:(( so sad aih... Leason learned kali ini yaitu jangan terlalu perfeksionis, karena dapat menghabat pengerjaan dikala deadline menanti. Har, ngakak bet ai rusuh kieu teh wkwkwk.

Halu

Pernah ga sih kamu kalau disuatu tempat atau lagi main kemana gituu.. terus nyium wangi yang sangat familiar di hidung kamu wkkwwk. Yups bau si Andi.    Apa ini halu? Sepertinya iyaa, ini halu wkwkkw. Sepertinya aku lagi halu, karena aku mencium bau si eta wkwk. Padahal ga ada barang yang berbau si eta di rumah ini wkwkkw. Ngakak. Kok halu sampe kek gini ya wkwkkw. Mana nama parfume nya lupa lagi:(( yang jelas pake botol bentuknya persegi, warna biru, tutupnya silver. Parfume apa itu?